Saya jadi teringat buku tulisan A De Mello yang berjudul “Burung berkicau”, dimana dalam salah satu cerita kontemplasinya tertulis spt ini: Suatu ketika ada seorang bijak prihatin melihat si miskin yang kelaparan dan kehujanan kemudian dia meneriaki Tuhan, “Ya Tuhan, ada hambamu yang kesusahan dan menderita, tolonglah lakukan sesuatu!”.

Beberapa saat tidak ada jawaban, namun kemudian terdengar gemuruh dari langit, “Aku sudah berbuat sesuatu, aku menciptakan engkau”.

Inilah yang dilakukan Gus M, beliau tidak memilih membeli dagangannya, namun MENGATAINYA dengan maksud si penjual mendapat exposure dari publik dan diangkat derajatnya setinggi-tingginya.

Dan visi ini berhasil, tidak lama setelah trending Si Bapak Penjual Es Teh dinotis netizen bahkan akan mendapatkan Umroh dari salah satu selebgram.

Andai kata Gus M memborong dagangannya, si bapak hanya mungkin mendapatkan recehan tapi Gus M memilih cara lain, beliau berkontemplasi, seperti tulisan A De Mello tsb. Salut, jarang ada Gus yang sevisioner beliau. Jika kau meyakini diciptakan oleh Tuhan untuk menjadi agen kebaikan, maka jadilah agen yang terbaik bukan yang setengah2.