Ikhlasul Amal
pikir
sebenarnya urusan uang kecil dapat dijadikan potensi bisnis penukaran di pasar tradisional. Bagaimana ya kira-kira model bisnisnya?
Selama ini mengandalkan kebaikan sesama pedagang atau membeli sesuatu agar dapat kembalian receh, yang mana sebenarnya dimaksudkan sebagai upah.
Selama ini mengandalkan kebaikan sesama pedagang atau membeli sesuatu agar dapat kembalian receh, yang mana sebenarnya dimaksudkan sebagai upah.
Rahmatmh
bilang
Kalau tukar menukar uang misal saat lebaran kan banyak jasa tukar uang, itu sakjane termasuk riba.
Tapi kalau dalam hal in di psaar misalnya itu ga tau hukumnya gmn. Makanya amannya sih beli sesuatu tapi sekalian nuker pecahan uang.
Tapi kalau dalam hal in di psaar misalnya itu ga tau hukumnya gmn. Makanya amannya sih beli sesuatu tapi sekalian nuker pecahan uang.
Ikhlasul Amal
pikir
rahmatmh: hemat saya bisa dihindarkan dari riba, dengan cara dipisahkan atara uang penukaran dan biaya jasa. Yang di jalanan atau dekat hari lebaran itu sebenarnya pada paham kok, selisihnya untuk ongkos jasa; karena kepraktisan saja, langsung sat-set, tidak dipisah sebagai dua transaksi
