bagian terbesar bangsanya hidup seolah tanpa masalah, nabi diberi ketajaman untuk melihat panji perang (21) dan mendengar bunyi sangkakala dan deru pasukan yang bertempur (21, 29).
Yeremia menggunakan istilah tohuwabohu, istilah yang persis sama untuk melukiskan bumi yang "belum berbentuk dan kosong" pada waktu penciptaan (23; bdk. Kej. 1:2). @ ???????
Gambaran mengenai gunung terguncang, langit menggelap, & kejadian alam yg serba kacau terkait dtgx hari Tuhan, adlh hari penghukuman yg sangat menggentarkan mc Ibrani kuno (bdk. Yes. 13:7-9; Yeh. 30:1-4)
Luar biasanya, di antara kekacauan perang yang berkecamuk, bangsa yang terancam itu masih sempat berdandan bagai perempuan sundal untuk menawan pihak musuh (30).
Betapa ironis! Umat yang menolak Cinta sejati Tuhannya akhirnya ditolak para pencintanya! Kehancuran bangsa yang menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan Tuhan menjadi peringatan bagi kita.
kita wajib prihatin bila kekacauan dan kejahatan menandai hidup sehari-hari, dengan menumbuhkembangkan "Kecerdasan Spiritual" bangsa "berdasarkan Firman Tuhan".