Ketidakpekaan dan ketidakpedulian umat Tuhan digambarkan dengan sejumlah kontras: "mempunyai mata, tetapi tidak melihat, " "mempunyai telinga, tetapi tidak mendengar" (21).
Sekali lagi, mereka disapa sebagai "bangsa yang tolol" (21; bdk. 4:22)! Mereka bahkan disebut "tidak punya hati" (ên lev; bdk. terjemahan LAI: "tidak mempunyai pikiran").
umat pilihan & dikasihi Tuhan justru tdk memahami siapa Dia sesungguhnya! Mereka tidak takut akan Dia "Yang membuat pantai pasir sbg perbatasan bg laut" (22), "Yang memberi hujan pd waktunya" (24
Nubuat yg disampaikan memperingatkan org besar & kaya,org gemuk & gendut 27), yaitu smua yg menikmati & kenyang dari tipuan, hasil kejahatan & ketidakadilan. Bgmn mungkin sgl KEBUTAAN ini dibiarka