Orang di sebelah kanannya berkata, "Pak Pendeta, sebaiknya Bapak jangan terlalu yakin dulu. Kemarin, mereka meninggalkan karet busa di dalam perut saya. Jadi, saya harus menjalani operasi lagi."
"Saya yakin tdk akan terjadi pd saya. Dokternya anggota jemaat saya. Ia pasti akan mengerjakannya dengan hati2. Tadi, dia mengatakan bahwa semua peralatan operasi lengkap, enggak ada yg kurang."
Dokter yang mengoperasi si pendeta masuk dengan wajah panik dan berkata, "Suster, apa Anda melihat handphone saya?" [Sumber: Senam Mulut Bikin Imut, halaman 79]