Kalo laki-laki yang jenggotnya gondrong pak. Temenku waktu itu ada yg mau daftar jd dosen di PPNS (poltek perkapalan di Sby) ga bisa karena aturan tsb. Padahal sebenernya udah diinginkan utk masuk oleh orang kampusnya. Karena terbentur aturan utk PTN tsb., dan temenku dibujuk utk cukur jenggotnya nggak mau, ya akhirnya gak jadi masuk situ dia.
nieuwkomers: itu tahun 90an. Tahun 2000an sudah bebas. Tapi memang di beberapa institusi masih ada. Aku tahu sendiri, di Maspion tahun 2013-2014 masih kayak gitu. Mantanku dulu bisa diterima asal kalau masuk kerja nanti jilbabnya dilepas, bahkan ditawar sampai "Ok boleh pakai, tapi hanya kalau ada Supervisor dari luar negeri nanti dilepas".
Yang ini beda fenomena nieuwkomers , yang ini ketakutan pemerintah karena ada aliran Islam radikal. Tapi metodenya aja yang dibikin gampang / enak, tinggal lihat penampilan.