ryan_oke: berdasar ingatan ngadimin, bakunya adalah sampun, tidak bakunya "ampun", di komik tersebut juga sudah dijelaskan oleh Mahasiswa FBJ , seperti menika itu yang baku adalah punika, sebenernya masih banyak hal seperti itu, Bahasa Jawa saat ini adalah bahasa yang dituturkan saja, tidak termasuk dituliskan, makanya banyak kerancuan