entahlah, sendu tiap hal berhubungan dengan ama. rasanya jadi anak paling egois. 25 tahun diurus, kemudian menikah, lalu memutuskan tinggal beda kota.

kata orang, tiap rumah tangga itu ada ujiannya masing". rasanya ini ujian terberat saat ini. anak perempuan satu"nya yang setelah menikah harapannya akan tinggal dirumahnya namun ternyta berbeda cerita

pergelutan batin 2 tahun terakhir, karena LDR dgn suami pun bukan pilihan yang baik, memaksa ama untuk disinipun juga tak mungkin.

untuk saat ini hanya bisa berdoa semoga Allah beri jalan terbaik, karena senjanya tlah tiba, tak ada siang yang dapat diputar kembali. berharap bisa selalu ada disisi nya, merawatnya, mendengar tiap keluh nya ketika pinggang mulai sakit, tensi nya naik, dan tawanya yang lepas ketika bersama haura.

semoga tak ada sesal dikemudian hari, semoga akan ada hari hari yang panjang untuk bisa tetap bersama, karena "tak sanggup bila harus jujur, hidup tanpa hembusan nafasnya" 🥲 dear ma, i love you so much ❤️