Sepertinya kamu mulai tersadar, dan kini perlahan pergi. Terpuruk aku diruang sepi, sendiri, mengendap lara akibat mencintai
Haruskah kau menghilang saat mata membuka, meninggal kan aku yang masih terbuai oleh mimpi sempurna. Absurd sekali caramu menggoda
Hey kamu,bagaimana kabarmu? Apabila kau sedang membaca tulisanku ini, tolong pejamkan matamu selepasnya. Rasakan rindu-ku didalamnya
erus aku anggap kau nyata, agar tak menguap segala upaya. Kata demi kata mengalir sebagai tanda, harap hati kau anggap aku ada
Saat ini aku sangat ingin menelikung hatimu, merajai-nya, membuat ruangan permanen didalamnya. Untukku.
Sadarkah kamu ? Pembicaraan kita selalu kutunggu meski semu, karna dengan itu aku bisa merasa dekat denganmu. Ini caraku mencintaimu.
Kamu selalu indah untukku, hati-pun tertaut erat padamu. Semua-mu anugerah bagiku, dicintai olehmu adalah cita terbaikku.
Kau membagi senyummu, sorot matamu tak lagi fokus untukku. Aku mulai dicumbu ragu, cemburu dengan cepat merambat pikirku.
Andai kau mengerti,tentang rasa yang tak sempurna, hanya satu sisi merasa dekapan cinta,sementara sisi lainnya menganggap biasa. Lara