perempuan itu terus menerus merasa bersalah karena lelaki'nya' tidak bisa meraih kebahagiaan yang dikarenakan oleh
pemikiran perempuan tersebut dipicu oleh sebuah bisikan seseorang yang mengatakan bahwa sahabatnya merasa tak enak hati kepadanya
sebenarnya dia sendiri tak yakin, penolakan yang dilakukan oleh sahabatnya tersebut karena dirinya atau memang sang sahabat tak menyukai lelaki tersebut
perempuan tersebut kadang merasa bersalah karena sahabatnya seperti menolak kehadiran lelaki tersebut
"I really hope you find the happines you've been pretending to have" kata perempuan itu
demi kebahagiaan sahabatnya dan lelaki'nya'
hinggah dia lupa bahwa dia lah yang sekarang mengalami masa sulit
sekarang dia tengah mencari cari kesibukan untuk melupakan apa yang baru saja terjadi
dan dia saat ini mencoba bahkan harus bisa untuk mengikhlaskan lelaki yg didambanya untuk sahabatnya sendiri