kini kucoba tuk jadi sosok yang lebih kuat lebih hebat tuk hari ini
dan sekarang perkataanmu yang biasa indah menjadi busuk menusuk nusuk
tangis perih disetiap malam kurasakan, tawa indah disetiap waktu kudengarkan, dan kau rasakan dengan siapa aku sekarang. . . .
saat kau berpaling dariku, saat kau tlah menutup telinga mendengarku, biasanya kau slalu hadir, untuk mendengarkanku dan menenangkanku