kau memang sahabat dan orang yg baik, sangat baik. apa yg kau pikirkan selalu benar. tapi bisakah kau langsung menegrku saja, tidak usah melalui sosial media.
aku sudah diam, dan memaafkanmu, benar-benar telah memaafkanmu dan aku juga sudah meminta maaf padamu. mungkin bagimu kata maaf itu mmng tidak bisa mengobati semua lukamu, tp bisakh kau berhenti membahas itu.
aku memang begini mungkin jika kau lihat dari sisimu, selal salah,dan kau selalu benar, bahkan kepekaanmu terhdapku tentang hal buruk pun semua benar, apa yg ada dipikiranmu hanya keburukan ku saja?
kau mmg memiliki anugrah itu, dan aku tak memilikinya, tapi bisakh kau tdk berpikir seperti itu, kau tdk tahu benar apa yg ada dihati org, jd jangan terlaluyakin utk berkata tulus atau tidaknya hati seseorang.