menuju apel pagi pertama di Syawal yang bersemangat. Siaaapp. Komando !!!
hunting aktifitas para ekonom kecil di lapak pasar tradisional yang riil. Inilah sebenarnya kekuatan nyata perekenomian Indonesia. menurutku
ketagihan meneruskan suasana Ramadhan.
nyaman bermotor ke Surabaya. Jalanan lancar terutama di jalur Gresik-Kalianak-Margomulyo-Greges-Mbaratu. Dalam kota juga sepi. kaya mimpi
satu hari nanti bisa njajal DSLR medium format seperti Mamiya atau Hasselblad
bingung harus jawab apa ketika terima ratusan sms "minal aidzin wal faizin mohon maaf lahir batin". repot kalau sudah budaya lupa asalnya
bersyukur si kecil mau berlatih sahur dan buka lagi di 6 hari Syawal ini. Alhamdulillaah
diantara rasa sedih karena ditinggal Ramadhan terkasih , terbersit senyum syukur karena si kecil berhasil melalui 30 hari puasa tanpa jeda.
mengaku dosa dan saling bermaafan setulus hati sepanjang sisa usia. Bukan cuma setahun sekali mengikuti tradisi idul fitri. Barokallahulakum
membudayakan silaturahmi bukan ketika hari raya saja. Bermaaf-maafan bukan untuk cuma aksesori atau tradisi Idul Fitri. Tapi terus-terusan