Hujan deras. Angin kencang. Semoga Allah melindungi kita semua.
Dan kebahagian yg menjadi dambaan, meresap dalam diri, mengitari kita, berkeliling hingga ke akhirnya. Semoga.
Semoga jiwa kita ter-barukan dalam waktu yg baru. Tercerahkan dalam setiap perjalan zaman, yg hanya satu kedipan. Diantara kampung keabadian.
Adapun setiap kita bangun, maka yakinilah, kita adalah manusia yg diamanahi Tuhan dgn tugas baru, tanggungjawab baru dan kerja-kerja baru.
ke-baruan itu berkelindan bersama desah nafas, detak jantung, kedipan mata, penciuman dan sebagainya.
waktu boleh diganti dgn nama Tahun, tapi hakikatnya ke-baruan itu ada dan terus mengalir.
Setiap detik yang lalu, adalah bagian dari sejarah. Beranikah kita mengubah lembar sejarah pada detik berikutnya ?
Berganti bukan sekedar berganti kalender. Tapi merekap amaliah kita untuk dievaluasi.
Hari, minggu, bulan dan tahun. Semuanya hanyalah nama. Untuk mengganti kata waktu.
Tahun baru katanya. Padahal tiap hari juga adalah baru.