Pengagungan ini tidak akan terlupakan jika hati bersama Allah, di samping juga mendatangkan cinta. #Muraqabah
#Muraqabah Jika hati sudah diisi keagungan Allah, maka ia akan mengesampingkan pengagungan terhadap selain-Nya dan tidak mau berpaling kepada-nya.
#Muraqbah memenuhi hati dengan keagungan Allah, mendekat kepada Allah sambil membawa beban dan pembangkit kesenangan.
Ada tiga derajat #muraqabah : Pertama Muraqabah Allah terhadap perjalanan kepada-Nya secara terus-menerus,
#Muraqabah Pengarang Manazilus-Sa’irin, mengatakan, “Muraqabah artinya terus-menerus menghadirkan hati bersama Allah.
Siapa yang memahami asma’ ini dan beribadah menurut ketentuannya, berarti dia telah sampai ke tingkat #muraqabah
#Muraqabah merupakan ubudiyah dengan asma’-Nya Ar-Raqib, Al-Hafizh, Al-Alim, As-Sami’ dan Al-Bashir (Maha Mengawasi, Menjaga, Mengetahui, Mendengar dan Melihat).
#Muraqabah mengetahui amalnya di setiap waktu dan di mana pun, mengetahui setiap hembusan napas dan tak sedetik pun lolos dari perhatian-Nya.
#Muraqabah ini merupakan hasil pengetahuannya bahwa Allah mengawasinya, melihatnya, mendengar perkataannya,
#Muraqabah artinya pengetahuan hamba secara terus-menerus dan keyakinannya bahwa Allah mengetahui zhahir dan batinnya.