Aku hanya bisa berdoa,agar dia tak melupakan kersamaan yg tlh dilalui,,aku menangis aku menangis mengenang semua ini...

Namun ketika keikhlasn menjadi sandaran,apapun di dunia ini bisa terjadi.. Dan itu banyak contoh telah terjadi...

Sbagai kekasih itu tawarn terbaiku agar tak pudar olah waktu,walau itu seperti menyatukan bumi dan langit...

Aku lbh menghargai dia sebgai adiku(keluargaku) yg memang terbina sejak lama oleh pertemanan yg murni..sebuah perjalanan yg manis..

Aku anggap dia adiku,keluargaku, dan kini.. dan kini.. entah d mana dia...

pertemanku dgannya tak di duga namun begitu bermakna,bukan karna kecantikan atau masih muda...ini maslah hati..

ya Alloh aku menangis,aku menangis. air mata ini adlh kesungguhanku. rasanya baru kemarin sore..

ya Alloh kabulkanlah doaku,jadikan air mata yg menetes ini kesungguhan terhadap niatku karena-Mu...

Sedikit masuk angin/greges,semoga puasa tetp bisa kelar.. kuatkan hamba ya Alloh..

Sesungguhnya apa yg kucinta adlh Dia yg Maha esa,krn mencintainya krn Alloh berarti cinta pd Alloh...