Jadi ceritanya tadi nyoba login akun FB kloningan. Dulu FB itu dipakai buat main game. Lalu pas login tiba-tiba masuknya ke akun yg saya sendiri sudah lupa pernah buat akun itu. Dan pas cek infonya email yg di akun itu beda dengan email yang tak masukkan saat login.

Bagaimana caranya supaya ga marah-marah. Kadang kita punya harapan yang tinggi. Sebenarnya ga tinggi banget, udah rendah padahal. Itu masih dibuat kecewa juga. Makanya jadi marah. Sampai keluar omongan kasar.

Kenapa anak-anak sekarang itu kalau diajarin mesti gak tau apa-apa. Pengetahuan dasar ga tau. Apa ga tau. Taunya cuma game, tiktok.

Dikasih tau hadits yang Rasulullah marah ketika Umar membawa taurat dan membacanya.

Malah komentarnya sangat bodoh. Oh iya masih anak SMP. Otaknya belum sampai.

Entah kenapa hari ini rasanya ingin mengeluarkan semua isi kepala. Pokoknya semuanya.

Semua difollow kepala sekolah. FB, IG, Threads. Mana Threads isinya tulisan random agak alay dan galau. Cuma di sini aja yang ga diketahui.

Saya punya kolega, sudah ada calon suami dan sebentar lagi menikah. Tapi agak aneh. Calonnya selalu mengatur2 dan sering tidak percaya. Misal di sekolah ada kegiatan apa, dia tidak percaya. Sampai harus ditelpon dan ditunjukkan ke seluruh penjuru. Hampir setiap jam makan siang. Itu tanda-tanda red flag ga sih?

Apakah disebut grooming kalau sama-sama suka?
Jadi saya melihat postingan tentang child grooming. Perempuan (P) 16 tahun Laki-laki (L) ga tau, pokoknya dah dewasa. Dan chatnya kesebar. Intinya si P sudah diajak berhubungan oleh L. Dari chatnya kita bisa bilang P juga gatel dan menanggapi L.

Satu hal yang bikin badmood. Harus buat jadwal atau ganti jadwal.

MasyaAllah lucu sekali YA Allah.. Gemeeesss...