pengen dihargain dan dapet apresiasi orang tapi nggak sadar kalo sendirinya lupa ngehargain kerjaan orang lain

kalau obrolan sudah mulai masuk ke ranah perasaan, itu artinya bukan lagi permainan atau semacam seru-seruan. selamat datang konsekuensi

ada banyak seandainya di sini. tapi memang, hidup sekarang lah yang selalu paling bisa disyukuri

baca blog-nya mantan dan nemuin tulisan-tulisan pasca-putus itu kayak bunuh diri pelan-pelan.

we already know the best for us

memilih berarti menerima konsekuensi. kalau masih mengeluh, sudah benar-benar menerima-kah?

kalimat favorit saya dari seorang kawan: rindu, adalah jarak terdekat diantara kita

menikmati hidup dengan berjalan di atas keyakinan sendiri bisa jadi akan terlihat sangat arogan untuk orang lain.

itu soal pilihan. kalau terus menerus resah tentang bagaimana orang melihat dan menilai saya, bagaimana saya bisa menikmati menjadi saya?

selalu ada sesuatu yang berat buat mulai diobrolin, tapi penundaan itu cuma bikin kans 'sakit' makin besar. imho sih.