still everyday I think about you, I know for a fact thats not your problem, but if you change your mind, you'll find me, where the big blue sky collapse.
Aku bagaikan lemak dadih di sup iga yang mendidih, yang kau hindari dengan gemuk sebagai dalih.
Aku adalah asin air kolam, yang kau lempari batu saar sesal dan kesal hadir sebab mata susah memejam
Aku adalah sapu lidi, separuh aku tercerabut ketika membersihkan pelataran batin yang tak sudi.
Aku seperti radio tua hilang suara, nada sumbang di telingamu yang mulai tahu selera.
Aku nampan berukir buah-buahan, apa yang gelas kaca sangsikan meski sedia jadi tumpuan.
Aku layaknya debu tebal di jemari kipas angin, separuh diriku masuk ke paru-paru yang pura-pura tak ingin.
Aku bagaikan buku yang tak kau sentuh, melipat diri di halaman yang menoreh namamu dengan peluh.
Delapan Aku yang Tak Mendapat Tempat di Dadamu