Anak sekarang pulang sore dikit, males. Sakitnya dibuat. Ada anak tiap ada kegiatan iqro atau HW, ga berangkat sekolah. Ortunya mengijinkan sakit. Padahal cuma males, masa ga berangkat tiap Selasa dan Kamis. Mon maaf saya suudzon.
Paling ga bisa dengan kerja tim. Apalagi diminta jadi koordinator. Suka ngerasa kerja paling berat sendiri. Padahal mungkin tidak, tapi merasa begitu. Karena ga bisa ngatur yang lain harus nggarap apa.
Dulu bahasa Inggris ga begitu pintar. Sekarang juga ga pinter2 amat. Tapi baca tulisan Enggres masih ngerti lah. Itu juga karena suka nonton film dan anime pakai sub title bahasa Inggris pas jaman kuliah. Baca komik ilegal juga. Ditambah masuk komunitas game fesbuk. Sempet pintar nulis English. Sekarang sudah balik ga pinter nulis.
Aku ga suka pekerjaan yang semacam sales. Atau pendata survei yang harus door to door. Bisa ga sih aku jadi guru aja? Itu pun sudah dengan sekuat tenaga menghadapi manusia. Pulang kerja sudah habis energiku buat ketemu orang.
Ada hal yang saya ga suka dg Muhammadiyah. Iya bagus lah ngajak warganya kompak mendukung salah satu caleg yg mewakili Muhammadiyah. Tapi masa iya harus sampai mendata siapa saja yang mendukung? Ah mungkin bukan itu yg saya ga suka. Dunia perpolitikan yang saya ga suka.
Lihat siapa yg sampai sekarang ga nonton debat capres? Aku.
Bapak/Ibu, anaknya kan sudah SMP. Sudah dikasih HP. Kenapa juga masih wali kelas yang dihubungi soal anaknya nunggu ortu jemput? Wali Kelas e yo mau pulang. Sudah sore..